Pesta Olah Raga adalah Pesta Persatuan !
>> Monday, July 5, 2010
Belakangan ini sadar atau tidak sadar, mau atau tidak mau, suka atau pun tidak suka, seluruh dunia benar-benar sedang di “sihir” demam bola yang ditabur oleh pesta olah raga sepak bola terbesar di dunia yaitu Piala Dunia. Bayangkan saja menurut website FIFA Word Cup menyebutkan partai pembuka dan partai puncak World Cup seperti Jerman melawan Inggris atau Portugal dengan Brazil serta Jerman melawan Argentina, berhasil menjaring lebih dari 3 milyar penonton pada saat yang sama. Angka ini sama dengan hampir 3 kali populasi China yang kini berpenduduk lebih dari 1 milyar, 10 kali penduduk America Serikat, 3 kali penduduk India dan hampir 11 kali penduduk Indonesia.
Kehebatan sihir sepak bola ini setidaknya berhasil menjaring hampir separuh penduduk dunia yang dihuni tidak kurang 6,8 milyar manusia pada saat yang sama! Yang membuat saya lebih terkagum-kagum lagi dengan ajang ini, adalah bagaimana sebuah olah raga bisa menjadi alat pemersatu dunia, tidak peduli warna kulit, agama dan suku semua bisa bersama sama menikmati sajian olah raga yang menarik.
Sepak bola membawa persatuan tanpa mengenal suku, agama atau apapun perbedaannya. Nelson Mandela, melihat celah kesempatan yang tercipta melalui bagaimana olahraga raga memiliki kekuatan untuk mempersatukan sebuah bangsa ketika Nelson Mandela menggunakan olahraga Rugby sebagai media untuk mempersatukan Afrika Selatan. Ketika di tahun pertama beliau terpilih menjadi Presiden Afrika Selatan, dimana cerita apik ini dipaparkan dengan sangat menarik dalam film Invictious yang dibintangi Morgan Freeman dan Matt Damon
Di dalam film itu digambarkan bagaimana sejarah pemersatuan warga kulit hitam dan kulit putih setelah melalui perjuangan yang berat akhirnya mulai dapat bersatu karena adanya sebuah kebersamaan dalam olahraga, yang akhirnya membuat mereka menjadi bangsa yang besar yang kini telah terbukti sanggup menjadi tuan rumah Piala Dunia.
Di dalam sebuah pertandingan olah raga banyak hal yang dapat kita pelajari di dalam hidup sebagai perusahaan, mulai dari determenasi untuk yang menjadi yang terbaik, sifat sportifitas dan yang terpenting adalah dibutuhkan teamwork untuk bisa memenangkan sebuah pertandingan. Ini lah pelajaran-pelajaran untuk orgasisasi Mensa Group yang dapat kita pelajari dari pertandingan olah raga ini.
Inilah yang menjadi dasar pemikiran saya dalam menggagas acara olahraga raga bersama di dalam Mensa Group yang dikemas dalam acara Mensa Sports Day. Untuk itu besar harapan saya untuk seluruh keluarga besar Mensa Group mau bersungguh-sungguh berkompetisi di acara MSD ini. Jadilah pemenang yang baik. Jadilah petarung yang sportif dan yang terpenting marilah kita bangun kebersamaan dalam ajang ini. Marilah kita menikmati menjadi keluarga besar MENSA GROUP yang kompetitif dalam berusaha namun saling tolong dalam upaya untuk maju.
VIVA MSD, VIVA MENSA GROUP
Salam hangat
Jonathan Sudharta
Backstage story: Seminggu sebelum panitia mulai menyiapkan acara akbar ini, hampir seluruh panitia inti yang in charge mendapat kado amplop coklat dari Bp. Jonathan Sudharta berisi DVD film Invictious yang wajib ditonton. Di film tersebut, bercerita tentang bangsa Afrika Selatan bersatu (kulit hitam dan putih) untuk memenangkan pertandingan Rugby yang dimotori langsung oleh Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela. Lewat DVD ini, diharapkan memacu panitia untuk membuat pertandingan MSD 10 mempersatukan kebersamaan dan kebanggaan masing-masing perusahaan.
0 comments:
Post a Comment