Apa Kata Mereka Tentang MSD10?

>> Tuesday, July 27, 2010


MSD10 telah usai. Namun semua yang datang pasti setuju jika banyak kesan mendalam yang didapat dari perhelatan akbar tersebut. Entah itu kesan baik atau yang tidak mengenakkan, semua pasti merasakan.

Cukup banyak yang berkomentar positif bahwa MSD10 jauh lebih fair dibandingkan pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya. Banyak juga yang menyambut baik dengan tema go green yang diangkat oleh panitia tahun ini. Namun ada juga komentar yang bernada menyayangkan dengan keberadaan supporter yang kali ini terlihat jauh lebih sepi dibandingkan tahun lalu.

Meski demikian, banyak pendapat menyatakan pelaksanaan MSD10 kali ini semakin lebih baik dalam segi cabang olahraganya dibandingkan tahun lalu. Penonton yang tidak sabar menunggu lomba bakiak karena baru ada di MSD10. Peksanaan acara yang lebih tertib juga menjadi satu nilai plus tersendiri di mata penonton. Mereka pun berharap agar pelaksanaan MSD tahun depan bisa menjadi lebih baik lagi, tidak dinodai adegan kekerasan seperti yang terjadi di MVD09 dan terulang lagi di awal pertandingan di MSD10 kemarin.

Lalu, apa kata mereka tentang MSD10?

“Tahun ini MSD10 lebih meriah dari segi pemainnya. Lebih ‘murni’, lebih meyakinkan kalau seluruh atlitnya benar-benar karyawan Mensa Group. Tidak seperti tahun lalu yang penuh dengan isu pemain cabutan. Walau supporter gak seramai dulu, tapi keriaannya masih dapet. Untuk acara kayaknya panitianya kurang mantap, mungkin karena persiapannya yang hanya sebentar. Kalau untuk ajang kreativitasnya, kurang dapet ya maksudnya apa. Cuma sekedar menghibur dan kita nonton aja.” (Anjar, atlit basket dan futsal Menjangan Sakti)

“Tahun ini supporter kelihatan sepi. Walau menguntungkan Andini yang warganya sedikit, lomba supporter sepertinya harus tetap ada supaya tetap heboh. Dari segi pemain, kualitasnya terlihat lebih merata, tidak ada satu pemain/tim yang tampak sangat menonjol dibanding yang lain. Acaranya sendiri rasanya kurang ramai, terbukti dari banyaknya peserta yang meninggalkan tempat duduk. Akan lebih baik lagi kalau tahun depan dilakukan outbond saja karena kalau olahraga seperti ini tidak semua karyawan bisa ikut terlibat di tengah lapangan. Rasanya tea walk jauh lebih menarik, apalagi jika per group-nya terdiri dari campuran seluruh SBU, biar lebih akrab.” (Ujang Kurnia, Andini)

“Saya suka sekali saat momen penyerahan bibit dan penanaman pohon oleh masing-masing Managing Director di awal acara. Go green-nya dapet banget! Tapi sayang supporternya kurang meriah, jumlahnya pun terlihat sangat menurun dibanding tahun lalu. Kalau dari segi pertandingan, kualitas antar pemain lebih merata.” (Daniel Louis, Otto)

“Saya tiap tahun selalu datang ke event ini. Kalau dibandingkan dengan yang kemarin-kemairn, pemainnya kelihatan lebih fair. Sayang supporternya kurang, mungkin karena gak dilombakan. Jadinya sekarang kita datang bukan untuk menang, tapi benar-benar hanya untuk support pemain. Soal tema go green, dapet hanya di awal saja, namun hilang saat acara sudah berlangsung hingga berakhir.” (Astuti, MBS)

“Temanya bagus, go green. Tapi sayang gak kena. Yang pertama ada di benak kita ketika mendengar go green kan daun/pohon/hutan. Sedangkan di MSD10 gak ada. Sama halnya dengan maskotnya. Akan lebih bagus lagi kalau hewan herbivora. Kalau menyoal supporter, memang semua mengakui tahun ini kurang rame, kreativitasnya kurang karena tidak dilombakan. Dari segi pemain sendiri terlihat semuanya seimbang. Setuju kalau tidak ada pemain cabutan karena ini kan bisa dibilang event keluarga.” (Hendra, atlit basket Landson)

Read more... Read More ..

Panitia Hijau-Hijau Bolehlah Disejajarkan dengan Panitia World Cup



Kalau kita mau,Kita pasti bisa, Majulah ..

Menjadi parhelatan sebesar World Cup 2010 yang baru saja berakhir bukanlah tandingan untuk parhelatan MSD10 yang mungkin kelasnya sangat jauh berbeda. Tapi mengantar keberhasilan event adalah tujuan yang sama buat panitia penyelenggara MSD10 maupun worldwide event organizer World Cup 2010.

Di awali dari konsep yang kurang lebih sama dengan event MVD09, tahun ini MSD10 juga melakukan gerakan kampanye yang sudah mulai berbunyi gaungnya sebulan sebelum event berlangsung. Secara kontinyu, iklan-iklan pengumuman pun mulai disebarkan baik media cetak sampai online. Dengan mascot utamanya Pantheru yang terkenal nyeleneh tapi pintar, MSD10 bergulir menjadi isu utama setiap perusahaan agar mulai bersiap-siap merapatkan barisan.

Penyelenggara juga melakukan beberapa pendekatan-pendekatan langsung ke karyawan dengan menggelar roadshow ke kantor-kantor sekaligus berjualan gimmick-gimmick MSD10 yang bervariasi. Website blognya pun banyak dikunjungi karyawan, yang tercatat dalam site meter per sekarang (25/10, 09:30)telah dilihat halamannya 2.900 kali.

Panitia juga membuat perubahan beberapa lirik theme song MSD10, dan mengenalkannya lewat roadshow dan blog. Di pertandingan pun seringkali lagu MSD diperdengarkan.

Pas di hari H, jajaran panitia sudah jauh-jauh mempersiapkan malam sebelum acara. Luis Handoko selaku pak Ketua dan Miranthi Kencana selaku Bu Waketua melakukan berbagai konsilidasi dengan pihak-pihak terkait agar acara lancar dan tepat waktu. Bersama puluhan orang yang terlibat dalam mensukseskan acara, bahu membahu tim hijau-hijau berhasil menyuguhkan acara MSD10 sukses, menyenangkan semua pihak termasuk jajaran top management.

Berikut nama-nama mereka yang telah berjasa selama event:


Jonathan Sudharta – Penggagas | Luis Handoko – Ketua | Miranti Kenchana – Wakil Ketua | Fransiska – Sekretaris | Feby Veronika – Acara | Elvia – Validasi Pemain | Afrilia Wibisono – Publikasi | Dini Indreswari – Publikasi | Endi Rachmisukma – Publikasi | Chrisno Santoso – Dokumentasi | Johan Riawan – Dokumentasi | Hendrawan – Perlengkapan | Hadid – Perlengkapan | Desrizal – Perlengkapan | Ichfan Sjarif – Perlengkapan | Tarmidi – Perlengkapan | Barnas – Perlengkapan | Amos Parerung – Perlengkapan | Arief Setyono – Keamanan | Johan Oematan – Keamanan | Alfonsius RS. Kawa – Keamanan | Johnny Rustandi – Keamanan | Zainal – Keamanan | Yanto – Keamanan | Winarso – Keamanan | Susanto – Keamanan | Mailudin – Keamanan | Slamet Febrianto – Keamanan | Sihono – Keamanan | Sahrul – Keamanan | Rebo Pahing – Konsumsi | Darsani – Konsumsi | Iman – Konsumsi | Amat Rahmat – Konsumsi | Eman Sulaeman – Konsumsi | Deni Arjona – Konsumsi | Dede Sulaeman – Konsumsi | Yunus Bachtiar – Konsumsi | Deni Triyanto – Kendaraan | FX Sigit Widayat – Kendaraan | Muhdi – Kendaraan | Margono – Kendaraan | Manda – Kendaraan | Achmad – Kendaraan | Herdyan Balle – Futsal | Herdian Suherry – Futsal | E. Handoyo – Futsal | Heri Setiawan – Futsal | Andriyadin – Futsal | Arinaldo Pratama – Basket | Imawan – Tarik Tambang | Wisnu Budiarto – Tarik Tambang | Yusuf Nur Akbar – Tarik Tambang | Wowok Sri Widodo – Voli Putra | Kiki Marjuki – Voli Putra | Nuri Zakaria – Voli Putra | Jamid Hernawan – Voli Putri | Lenny S – Voli Putri | Endar Prabawa – Voli Putri | E. Sujana – Voli Putri | Fransisca Harjanti – Bakiak | Lidia Sianipar – Kesehatan | Fauzi Imam – Kesehatan

Read more... Read More ..

Pentingnya Supporter dalam Pertandingan, Bagai Bumbu dalam Sayuran


Coba bayangkan apa jadinya jika sebuah pertandingan tanpa supporter? Hambar pastinya. Seperti sayur tanpa garam. Tidak berasa, kurang greget, dan terkesan sepi-sepi saja. Kehadiran supporter memang penting untuk memeriahkan sebuah pertandingan. Tidak hanya itu, supporter juga penting untuk memberikan semangat kepada pemain yang sedang bertanding. Percaya atau tidak, teriakan dan dukungan dari supporter diyakini mampu meningkatkan adrenalin para pemain dan mampu meningkatkan semangat mereka untuk memenangkan pertandingan.

Hal ini tentunya berlaku juga bagi keberadaan supporter di MSD10. Kehadiran mereka sangat penting untuk menyemangati seluruh tim yang bertanding. Teriakan-teriakan, yel-yel, gemuruh drum, sampai kibaran bendera masing-masing tim sangat dibutuhkan untuk semakin membakar adrenalin para pemain. Namun sayangnya, supporter di MSD10 kali ini terlihat lebih sepi dibandingkan tahun lalu. Entah karena supporter yang tidak dilombakan lagi, atau karena alasan lain, secara kasat mata terlihat bahwa supporter kali ini tidak seheboh MVD09 lalu. Jika diamati satu per satu, dapat kita lihat bagaimana supporter dari masing-masing tim begitu berbeda.

Dari kubu Otto, patut diacungi jempol karena supporter mereka masih tetap seramai tahun lalu walau sebagian besar dari mereka berasal dari Bandung. Banyangkan saja, pukul empat pagi mereka harus sudah berangkat ke Jakarta untuk menyemangati timnya yang akan berlaga. Dengan seragam kaos putih dan syal oranye, mereka masih tampil all out walau minus hiasan payung-payung berlogo value dan tulisan OTTO, bersemangat dengan yel-yel dan drum. Meski memang tidak seheboh tahun lalu, namun keberadaan mojang-mojang Bandung mampu membuat supporter Otto menjadi menarik. Bergeser ke kiri, ada kubu MBS yang ternyata juga tidak kalah ramainya. Sama dengan supporter Otto, mereka berseragam kaos putih yang bagian depannya berlogo seperti logo sebuah klub sepakbola terkenal di Liga Premier. Bermodalkan drum, bendera kebangsaan MBS, dan rumbai-rumbai merah, riuh teriakan tak henti-hentinya mereka kumandangkan tiap kali timnya bertanding.

Berpindah ke sisi seberang, ada supporter Landson, Andini, dan Menjangan Sakti. Sekilas dapat terlihat bagaimana jumlah supporter di ketiga kubu menurun drastis dibandingkan tahun lalu. Sama dengan supporter Otto dan MBS, tidak banyak yang berubah dari supporter Landson kali ini. Masih dengan bendera perusahaan berukuran raksasa, dengan drum-drum dan teriakan yang membahana, mereka terus-terusan menyemangati timnya. Sedangkan dari kubu Andini, kreativitas supporternya juga tidak seheboh tahun lalu. Kali ini hanya dengan bermodalkan suara, yel-yel, drum-drum kecil, dan bendera berukuran raksasa, suara mereka kalah terdengar jika dibandingkan dengan yang lain. Lalu bagaimana dengan Menjangan Sakti? Sayang sekali tidak ada kreativitas apapun yang terlihat di sana. Tidak ada bunyi musik ataupun yel-yel yang terdengar. Hanya sekali-kali riuh teriakan dari supporter Menjangan Sakti untuk menyemangati timnya.

Sungguh disayangkan jika melihat bagaimana menurunnya kualitas supporter di MSD10 lalu. Mengingat pentingnya keberadaan mereka bagi tim yang bertanding, sudah sepatutnya jika mereka memberi dukungan dan tampil bersama penuh semangat sehingga pemain pun menjadi terpacu untuk lebih maksimal dalam memberikan perlawanan. Dan yang lebih disayangkan lagi, jauh sebelum pertandingan berakhir, begitu banyak supporter yang meninggalkan kursinya dan membiarkan timnya berlaga tanpa dukungan dari mereka. Apakah memang hanya sebatas itulah arti kebersamaan dalam sebuah tim? Ada baiknya jika hal itu kita renungkan kembali.

Read more... Read More ..

Download Ringtone MSD 2010!

Download ringtone MSD10 dan Anda berkesempatan mendapatkan tiket undian memenangkan aneka gimmick Pantheru! Caranya mudah. Tinggal klik ini, download ke HP anda, dan jadikan ringtone. Jika Pantheru Crew mengetes no HP Anda dan terdengar ringtone MSD, ragam suvenir akan menjadi milik Anda pada saat roadshow Pantheru ke kantor-kantor Anda menjelang MSD10 dan hari H MSD10.



Asal Usil Pantheru

Pantheru adalah sosok singa yang ramah dan tidak sombong. Walau demikian, dia memiliki kekurangan yakni gampang ge-er. Terutama terhadap wanita. Sikapnya yang sangat percaya diri menobatkan dia sebagai maskot MSD 2010, sebuah event perpanjangan dari MVD 2009. Read more

About MSD 2010

MSD adalah kepanjangan dari Mensa Sports Day. Satu dari event corporate Mensa Group terbesar yang diselenggarakan setiap tahun yang menggantikan nama Mensa Value Day (MVD). Event MSD diikuti oleh seluruh partisipan anak perusahaan Mensa Group, yang terdiri dari Menjangan Sakti, Landson Pharmaceutical, Read more ..
MSD10 is organized by Landson Pharmaceutical

  © Blogger template Simple n' Sweet by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP