Peraturan Tarik Tambang
>> Wednesday, June 9, 2010
Ketentuan:
1. Undian diadakan sebelum hari pertandingan pada saat pertemuan teknis.
2. Beregu putra, jumlah tiap regu adalah 8 orang ditambah dengan 4 orang sebagai cadangan.
3. Pemenang adalah apabila satu regu dapat mengalahkan regu lain dengan 2 - 0 atau 2 - 1 (kalau terjadi seri).
4. Lapangan adalah lapangan tertutup.
5. (a)Alat yang dipergunakan adalah sebuah tali heenep serat. (b)Panjangnya +/- 25 meter. Diameter tali : 5 - 10 cm (disesuaikan dengan regu yang akan bertanding). (c) Pada pertengahannya tali diberi tanda (cat merah) dari pertengahan tali diberi 2 (dua) macam tanda yang masing-masing 2,5 meter.
6. Pertandingan biasanya dilakukan dengan sistim gugur dengan the best of three game, tetapi panitia dapat menentukan sistim pertandingan yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi.
7. (a) Pemain harus menggunakan sepatu kets (sepatu olah raga), bukan sepatu bersol hitam dan tidak boleh bertelanjang kaki. (b)Pemain dianjurkan menggunakan sarung tangan, sarung tangan disediakan sendiri oleh masing-masing pemain. (c) Tali tidak boleh dililitkan di tangan dan/atau di badan
8. (a) Wasit berjumlah 3 (tiga) orang, yang terdiri dari atas 1 (satu) orang wasit kepala dan 2 orang pembantu wasit. (b)Wasit kepala bertugas langsung memimpin pertandingan, dan dilengkapi dengan pluit. (c) Dua orang pembantu wasit bertugas mengawasi garis batas tarikan dan diperlengkapi dengan bendera merah, bendera merah diangkat apabila tanda merah tadi melewati garis batas tarikan. (d) Pembantu wasit juga bertugas menghitung jumlah masing- masing regu serta mengatur tata tertib keamanan pertandingan.
Ketentuan selama Pertandingan:
1. Sebelum bertanding lapangan harus dikosongkan setelah ada panggilan dari panitia.
2. Wasit pertandingan memanggil pimpinan regu masing-masing untuk menentukan tempat
3. Sebelum aba-aba peserta/regu telah mengambil tempat masing- masing pembantu wasit menghitung jumlah setiap regu, kemudian memberikan kode kepada wasit, apabila jumlah regu telah sesuai
4. Wasit memberikan aba-aba siap, peserta sudah memegang tali serta konsentrasi untuk mendengar aba-aba berikutnya, jika ada aba-aba " BUNYI PELUIT " kedua regu melakukan tarikan. Kedua regu saling menarik tambang dan saling berusaha untuk membuat tanda merah dari pertengahan tali dapat ditarik melalui garis batas
5. Jika salah satu regu dapat menarik melalui garis batas, maka diadakan pemindahan tempat
6. Kemudian dilakukan tarikan lagi dan jika terjadi seri maka sebelum tarikan ketiga diadakan lagi untuk memilih tempat setelah lebih dahulu istirahat
Tambahan:
1. Setiap SBU wajib menyerahkan 2 nama untuk menjadi wasit pertandingan dan diserahkan paling lambat 2 minggu sebelum pertandingan.
2. Lapangan : Panjang : 10 s/d 20 M, Lebar : 5 Meter. Pada pertengahan diberi garis, juga luar garis batas tarikan tarikan. Pinggir lapangan diberi tanda dengan kapur atau tali, batas lapangan harus jelas supaya penonton tidak masuk lapangan pemain.
0 comments:
Post a Comment