Optimis Menangkan Basket Lagi, Landson Hadirkan Pelatih Nasional untuk Latihan Voli
>> Sunday, June 27, 2010
Tidak banyak yang tahu kalau sejak tiga minggu yang lalu diam-diam ternyata Landson sudah memulai latihan persiapan mengikuti MSD10. Tidak tanggung-tanggung, lima hari dalam seminggu mereka full latihan seluruh cabang olahraga yang dilombakan di MSD10. Apa saja yang sudah dipersiapkan oleh Landson untuk menghadapi MSD10 nanti? Bp Dinastomo selaku koordinator tim Landson mengungkapkan bahwa seluruh personel Landson yang terlibat sudah mempersiapkan diri dengan menjalani latihan-latihan dan sparing (khusus untuk futsal) dengan tim-tim dari perusahaan lain di sekitarnya.
Pemenang cabang olahraga basket di MVD tahun lalu ini memang benar-benar serius mempersiapkan dirinya. Bagaimana tidak? Bahkan Landson menghadirkan pelatih khusus dari PBVSI untuk latihan voli! “Kami secara khusus mendatangkan pelatih nasional untuk membakar semangat tim voli Landson agar bisa tampil optimal di MSD10”, ungkap Bp Dinas saat ditemui di pabrik Landson, Cibitung. Sedangkan untuk cabang olahraga lainnya, Landson optimis mampu menampilkan kemampuan terbaiknya. “Pokoknya tim Landson siap menghadapi tim BU lainnya. Kita akan memberikan perlawanan maksimal kepada mereka”, sambung Bp Hanny Budiman. Bocoran saja, khusus untuk tarik tambang, sejauh ini Landson sudah melakukan latihan dengan sistem spare capacity 8 lawan 16! Dan rekor sampai saat ini, mereka berhasil berlatih 8 lawan 12 orang!
Disinggung mengenai ajang kreativitas yang disumbangkan dari masing-masing BU, Landson menyatakan kesiapannya dengan berencana menyuguhkan duet karaoke. Namun sayang, dengan alasan supaya nantinya surprise, mereka belum mau memberikan bocoran siapakah yang akan berduet di final MSD10 nanti. Sebagai informasi saja, ajang kreativitas dari tiap-tiap BU ini memang diadakan untuk menambahkan keriaan MSD10. Sedangkan menyinggung ketiadaan lomba cheerleaders dan supporter tahun ini, Landson sendiri setuju jika kedua cabang itu tidak dilombakan. Mereka beranggapan akan lebih fair jika cabang-cabang yang dilombakan berdasarkan penilaian sistem skoring. “Biar kedepannya gak ada yang bisa mengganggu gugat keputusan juri,” tutur Bp Dinastomo, Bp Hanny Budhiman, dan Bp Kurniawan Salim secara bersamaan.
1 comments:
jadi pelatih vollynya melatih basket?
Post a Comment